Bertemu 1 Menit

Sokola Sogan
2 min readJan 10, 2024

--

A.S. Jogawi

Si A: Kamu gak papakan?
Si B: Iya, aku gak papa!
Si A: Boleh ketemu?
Si B: Emang ada apa?
Si A: Ya, pingin ketemu doang

(Beberapa jam kemudian tetap belum ada balasan alasannya masih marah.) Hehehe :)

Begitulah, namanya juga percintaan kadang tidak ada balasan. Seharian jadi gelisah, mau ngapain saja jadi susah. Kadang nyalahin diri sendiri, kadang juga cari hiburan buat nenangin tapi bukannya tenang malah jadi bingun sendiri. Seharian ngelihatin handphone, nunggu ada pemberitahuan whatsapp. Plonga-plongo nyalahin prilaku orang lain

Cinta. Semua orang berebut untuk mendefinisikan cintanya masing-masing. Anehnya lagi cinta yang sudah didefinisikan bagi dirinya harus sama dengan cintanya orang lain yang didefinisikan darinya. Pokoknya cinta yang didefinisikan darinya paling tepat dan paling pas dijalankan. Kadang saya kepikiran cinta itu milik egonya masing-masing seperti doa yang dipanjatkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing pemiliknya. “Siapa yang paling cepat dikabulkan, dia pemenangnya”. (Guyon to’ iki Ya Allah)

Ada ungkapan juga cinta adalah misteri. Bagi saya ungkapan tersebut sudah terlalu klise. Bagaimana misteri itu pun bakal terungkap. Mungkin kita hanya masih rindu dengan cinta yang jadi sebab cinta tidak dapat dimiliki sebelum datang rindu. Kisah-kisah cinta terus-menerus dikonsumsi dan menjadi bahan menarik untuk dibicarakan. Karena setiap orang masih rindu dengan dirinya untuk memperoleh cinta sejati meski jawabannya tetap menjadi misteri.

Jurus jitu menyadarkan cinta bisa dimulai dari bertemu 1 menit setiap hari untuk selalu ada rindu bagi cinta. Merenung 1 menit, refleksi 1 menit, intropeksi 1 menit, dan per-baik-an 1 menit. Setidaknya kita gak lupa akan diri kita sendiri dalam setiap aktivitas dalam satu hari untuk setiap hari. Bertemu 1 menit untuk rindu dalam hal yang baik-baik untuk cinta. Apalagi bertemu 1 menit bisa menjadi alasan ketika orang-orang terkasih tidak bisa diajak beralasan untuk bertemu. Ngomongnya begini “aku minta waktu 1 menit aja untuk ketemu kamu”. Kalau sudah enak dan bisa memafkan bisa bermenit-menit Kok.

A.S Jogawi
Pelaku Gen Z Kelahiran 1999 (Fiksi)

Bantu kami dengan membeli merchandise official kami
di instagram Sogan Store.

--

--

Sokola Sogan
Sokola Sogan

Written by Sokola Sogan

Non Formal Education and Non Profit Organization, part of Omah Sinau Sogan Foundation. Pekalongan City, Indonesia.

No responses yet