pict source: pexel

Banyak Diri

Sokola Sogan
2 min readJan 16, 2024

Karya: AS Jogawi

Banyak sekali orang-orang membicarakan tentang pertemanan, entah best friend atau teman sejati bagi dirinya. Ya, boleh juga dikatakan teman untuk curhat untuk mendengarkan keluh kesah dari A sampai Z. Banyak dari aku yang tidak sadar bahwa teman sejati adalah aku sendiri yang mau menemani kita sehidup-semati. Kadang aku menganggap diri aku sebagai orang lain dengan mengganti kata lain dari aku menjadi kamu, engkau, kita, sampean, saudara, keluarga dan lain sebagaimana yang mau diajak berteman. Dari situ sebenarnya kita juga harus mengerti bahwa teman sejati atau best friend itu aku, bukan kamu, untuk bisa mengenali kita, mereka, dan kalian semua.

Keseringan dari aku, selalu saja menyudutkan diriku sendiri dengan mengatakan mereka yang bisa berbuat baik, sedangkan aku sendiri hanya menonton sikap baik dan perlakuan baik. Apakah aku hanya menjadi penonton doang? Atau kebaikan aku hanya dimiliki orang lain? tentu tidak! Banyak dari aku yang gampang menyerah untuk kebaikan diriku sendiri. Atau mungkin sedari kecil aku sering dibandingkan dengan orang lain yang menjadikan aku minder dengan diriku sendiri. Tentu itu bukan alasan! Setiap orang punya kebaikannya masing-masing yang patut diapresiasi. Jangan terus dibandingkan kemudian berkata “kamu yang paling baik”.

Kebaikan kalau sudah dibanding-bandingkan menjadi keanehan bagi keburukan yang tertunda.

Setiap orang harus berusaha menjadi baik, apalagi untuk diriku sendiri. Berbuat baik itu bukan ditunggu tapi dilaksanakan. Mungkin dari curhatan ini aku bakal sadar, mengenali orang lain itu lebih mudah dari pada mengenali diri sendiri. Tapi dikarenakan aku harus berbuat baik, berarti aku harus memulai baik dari diriku dahulu. Karena kebaikan yang dimulai dari diri sendiri bakal berdampak baik bagi orang lain. Karena orang lain juga adalah aku. Jadi bagiku istilah orang lain tidak ada.

Hahaha (Muter-muter ya? Memang harus diputer-puter) Sok Asyik!

Kadang juga aku harus memilih antara aku sendiri dan kamu orang lain. Tapi, karena aku gampang sadar, jadi aku memilih diriku sendiri untuk berbuat baik kepada orang lain. Jangan sampai aku beranggapan mereka itu orang lain. Kalau Tuhan itu satu, yang menciptakan semua makhluk, berarti tidak ada istilah orang lain. Tapi yang aku harus ketahui, berbuat baik jangan selalu disamakan. Karena baikmu dengan baikku kadang berbeda.

AS Jogawi merupakan sastrawan asal Pekalongan yang aktif di Omah Sinau Sogan. Miliki karya lainnya dari AS Jogawi dengan menghubungi IG Sogan Store.

--

--

Sokola Sogan
Sokola Sogan

Written by Sokola Sogan

Non Formal Education and Non Profit Organization, part of Omah Sinau Sogan Foundation. Pekalongan City, Indonesia.

No responses yet